Mei 2013 ~ THINK ABOUT OTHERS' FEELING

Dunia fantacy

Perkenalkan namaku ALZENA ELIZA aku akrab dipanggil Zena aku mempunyai sahabat setia namanya ADINDA DELVIA alias Via.

Kring... bel istirahat berbunyi aku dan via menuju kantin setelah memesan pesanan aku dan via pun datang, sambil makan kebiasaan aku dan via adalah mengobrol. “Vi, liburan nanti kamu ingin kemana..??” tanyaku “hmm kayaknya nggak kemana-mana deh.!!” Jawabnya “hmmm asyiknya kemana ya..??” ujarku sambil berpikir “gimana kalau kita berkemah..!!” usul Via “kan liburan kemarin kita sudah berkemah masa berjemah lagi sih..” jawabku “oh iya-ya.. ” “gimana kalau nginap di vila papaku aja..” sambungnya “ AHA.. ide bagus tuh,,” jawabku meng-iyakan. Tak terasa sudah 30 menit berlalu saatnya aku dan Via masuk kekelas.

******

Liburan tiba..

“Zena ayo cepetan aku sudah nggak sabar nih,,” kata Via sambil menggendong ranselnya “iya tunggu sebentar dong..!!” jawabku sambil menggeluarkan ranselku dari mobil. Vila in indah sekali, semua pemandangannya gak ada yang gak bikin otak segar, aku menaruh ransel disebuah ranjang, hufft.. aku bingung mau ngapain.. batinku dalam hati aku menunggu Via yang sedang berpamitan dengan orang tuanya, setelah selesai “Zena, kita kekebun teh yuk..!!” ajak Via aku menggangguk pasti. Naik turun naik turun menyenangkan sekali rasanya bisa berkeliling kebun teh ini adalah pertama kalinya aku kekebun teh, sesekali juga aku dan Via membantu para pekerja memetik pucuk teh. Selang beberapa lama via pun menggajakku untuk beristirahat. Kami pun duduk dibawah pohon yang rindang “Via ,lihat deh ada kelinci.. lucu ya..!!” kataku sambil menunjuk kelinci putih yang sedang meloncat-loncat “iya,,, tangkap yuk..” kata Via yang langsung berlari “eh Via tunggu,,” ujarku sambil berlari mengejarnya. HAH,, betapa terkejutnya aku melihat Via sedang ancang ancang, sepertinya dia ingin meloncat kedalamnya “ayo Zena kita kedalam, mungkin didalam kita bisa memuai petualangan,,”kata Via sambil tersenyum padaku, aku pun menyusulnya dengan ragu-ragu aku masuk kedalamnya BRUKK aku terjatuh dan AAAAAAAAAAA teriakku seperti perosotan tetapi disini gelap sekali seperti difilm Alice in the wonderland saja batinku dalam hati BRUKK lagi lagi aku terjatuh “huft Via ini ada-ada saja sih...” ujarku dengan suara kecil “tapi seru kan,,” kata Via yang ternyata sendari tadi ada dibelakangku “sudah lebih baik kita telusuri lubang kelinci ini,,” lanjutnya sambil berjalan, aku mengikuti nya dari belakang. Kami berdua ternganga melihatnya ada sebuah pintu besar sepertinya itu adalah gerbang untuk memasuki dunia adventure,, kami pun memasukinya. WAW,, betapa takjubnya kami melihat hewan dan tumbuhan yang sebelumnya tak pernah kami lihat. “selamat datang diDunia Fantacy..” kata seseorang sambil tersenyum kepada kami, “siapa kamu..??” tanyaku penuh penasaran “aku Sesilya, kalian bisa memanggilku Lya..” katanya yang bernama Lya “a..ak..aku Via ini sahabatku namanya Zena..” kata Via sambil terbata-bata “ sebenarnya ini dunia apa sih, kok aneh begini..?” tanyaku “ini dunia fantacy, disini kalian bisa berpetualang sesukanya, apakah kalian ingin aku pandu..?” tawar Lya “boleh..!!” jawab kami serempak, Lya tersenyum.

Setelah puas bertualang kami pun izin pulang. “Lya, mungkin ini sudah terlalu sore, lebih baik kami pulang dulu..!!” pamit Via “baiklah ini saatnya, ini kuberi kenang-kenangan dari sini..” kata Lya sambil memberi kami 2 kalung kembar berbentuk bulan tsabit aku berwarna biru sedangkan Via berwarna ungu “terimakasih” jawab kami serempak. Lya pun menggayunkan tongkat berbentuk bintang. Cring,, tiba-tiba kami sudah sampai diatas lubang itu. “mau main lagi..?” tanya Via pada ku sambil tersenyum sinis. The end...